Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengajak warga Ibukota untuk rajin melakukan cek kesehatan sejak dini. Dengan begitu, diagnosa penyakit bisa dideteksi lebih dini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Semua jenis penyakit, termasuk diabtes harus diantisipasi sejak dini

Dikatakan Djarot, Pemprov DKI Jakarta sendiri telah menyiapkan fasilitas kesehatan secara gratis yang bisa dimanfaatkan seperti di puskesmas.

"Semua jenis penyakit, termasuk diabtes harus diantisipasi sejak dini. Sehingga cek kesehatan sejak dini ini itu penting," ujar Djarot, saat melepas jalan santai memperingati Hari Diabetes Internasional, di Parkir Selatan, Senayan, Minggu (15/11).

Pemprov DKI, sambung Djarot, telah menyediakan berbagai macam fasilitas yang bisa didapatkan warganya seccara gratis di setiap puskesmas kelurahan dan kecamatan.

"Cek kesehatan di puskesmas gratis. Sekarang kan cek darah untuk diabetes tidak perlu waktu lama, sudah ada alat yang canggih tinggal cek darah," katanya.

Djarot menceritakan, saat dirinya masih menjabat Wali Kota Blitar, kadar gula darahnya meningkat yakni 115 mg. Meski belum termasuk diabetes, namun kadar gula tersebut cukup tinggi. Seh ingga Djarot mengubah pola makan dan berolahraga untuk bisa menurunkan gula darah.

"Contoh saya tidak ada keturunan diabet. Tapi saat jadi Wali Kota, gula darah naik jadi 115 mg. Saya langsung ubah pola makan, sekarang normal. Kalau lalai dan gula darah tinggi bisa ketergantungan pada obat. Baiknya cek rutin setiap 3-6 bulan sekali," imbaunya.

Jalan sehat dalam memperingati Hari Diabetes Internasional diikuti oleh 5.000 peserta. Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Kesehatan. Hari Diabetes Internasional sendiri diperingati setiap tanggal 14 November.